Selasa, 19 Maret 2013

Tikus Saja: Gangguan Mental Dari Narkotika dan Kondom

Tikus Saja: Gangguan Mental Dari Narkotika dan Kondom: Gangguan Mental & Perilaku Akibat Narkoba Secara khusus gangguan mental dan perilaku akibat Narkoba adalah sebagai berikut : -  ...

Gangguan Mental Dari Narkotika dan Kondom


Gangguan Mental & Perilaku Akibat Narkoba
Secara khusus gangguan mental dan perilaku akibat Narkoba adalah sebagai berikut :
-          Alkhol (minuman keras/miras)
a.      Perubahan perilaku
Ø  Perkelahian
Ø  Tindak kekerasan
Ø  Ketidakmampuan menilai realitas
Ø  Gangguan fungsi social dan pekerjaan
b.      Gejala fisiologis
Ø  Bicara cadel
Ø  Gangguan koordinasi
Ø  Cara jalan yang tidak mantap
Ø  Mata jereng (nistakmus)
-          Ganja (cannabis)
a.      Ketakutan, Kecurigaan (paranoid), Gangguan menilai realitas, Gangguan dalam fungsi social dan pekerjaan.
b.      Gejala Fisiologik  : Euforia, rasa gembira tanpa sebab (aneh), halusinasi pendengaran      dan penglihatan, delusi kejaran atau paranoid, perasaan waktu berlalu dengan lambat, apatis, masa bodo, acuh tak acuh.
c.       Gejala Fisik          : Jantung berdebar-debar, Mata merah, Nafsu makan bertambah, Mulut kering
-          OPIAT (Heroin/putaw)
·         Perubahan Perilaku
Ketakutan, kecurigaan (paranoid), gangguan menilai realitas, gangguan dalam fungsi social dan pekerjaan.
·         Gejala Fisik
Pupil mata mengecil atau melebar, lemah tiada tenaga, mengantuk atau tidur, bicara cadel.
·         Gejala Fisiologik
Eurofia, disforia, apatis, masa bodo, acuh tak acuh, gangguan konsentrasi, daya ingat menurun.
·         Gejala Putus OPIAT (sakaw)
Air mata berlebihan, cairan hidung berlebihan, pupil mata melebar, keringat berlebihan.



Kondom Bukan Jaminan
Kondom terbuat dari bahan latex (karet), bahan ini merupakan senyawa hidrokarbon dengan polimerisasi yang berarti mempunyai serat dan berpori-pori. Disamping itu karena proses pembuatan pabrik kondom juga memiliki lubang cacat mikroskopis “pinholes”.
Penelitian menemukan kenyataan bahwa virus HIV dapat menembus kondom. Kondom yang beredar di pasaran 30% bocor. Direktur jendral WHO, Hiroshi Nakajima (1993) menyatakan bahwa efektifitas kondom diragukan.
Pernyataan J.Mann dari Harval AIDS menyatakan bahwa tingkat keamanan kondom (bebas kebocoran) hanya 70%.

Kiat Menghindari HIV/AIDS
Penularan HIV/AIDS terbanyak melalui perzinaan (seks bebas, perselingkuhan, pelacuran dan homoseksual), namun penyakit kelamin ini juga dapat ditularkan melalui tranfusi darah, jarum suntikan dan bayi melalui tali pusar ibu.
Konsentrasi virus HIV/AIDS terbanyak terdapat pada cairan liang singgama, sperma dan darah. Kondom yang beredardi pasaran di amerika yang terkenal dengan kualitas kondomnya saja bocor di luar 30% (di luar pori-pori kondom).
Yang paling efektif 100% aman adalah tidak melakukan perzinaan (seks bebas, perselingkuhan, pelacuran, dan homo seksual), tranfusi darah dan jarum suntik yang tidak tercemar oleh virus HIV/AIDS.
Bagi mereka yang tertular virus HIV/AIDS tidak melakukan perzinaan dan naza (narkoba) hendaklah bersabar dan tawakal atas musibah yang menimpanya. Badan POM Amerika (FDA) member persyaratan bahawa pada setiap kemasan kondom harus di cantumkan peringatan bahwa kondom untuk sperma buka untuk virus.

Kiat Menghindari Narkoba/Naza
Yang dimaksud Naza adalah Narkotika (ganja, heroin, kokain), Alkohol (minuman keras), Amfetamin (ekstasi, shabu-shabu, inex), Tembakau (rokok) serta zat aditif lainnya, yang menimbulkan ketagihan atau ketergantungan, oleh karena itu matikan roko anda sebelum roko mematikan anda.
Segeralah berobat dan bertobat sebelum anda tertangkap atau maut menjemput.
Karena Naza hukumnya haram, maka mencoba-coba tidak boleh, meskipun sedikit apalagi banyak.

Terapi Narkoba/Naza
Metode ini berlaku tidak hanya untuk opiate (heroin/putaw) saja, melainkan juga berlaku untuk zat-zat lainnya seperti ganja, kokain, alcohol, amphetamine, dan zat aditif lainnya.
Dengan metode detoksifikasi ini tidak menggunakan obat-obatan yang merukapakan substitusi (pengganti) yang masih merupakan sintesa atau turunan opiate.